Kamis, 30 Desember 2010

TUGAS UAS "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAN DAKWAH"

TUGAS SIMDAK MD
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan data base?
2. Sebutkan beberapa aplikasi untuk pembuatan data base! Jelaskan keunggulan dan kelemahannya!
3. Jelaskan tentang sistem pengambilan keputusan?
4. Apa urgensi sistem informasi manajemen dakwah bagi organisasi dakwah? Jelaskan!
5. Jelaskan tentang perancangan sistem informasi!
6. Bagaimana cara mengelola sebuah sistem informasi? Jelaskan!
7. Apa yang dimaksud sistem informasi manajemen dakwah? Jelaskan!
8. Apa manfaat sistem informasi buat para manajer dan para da’i?
9. Jelaskan!
a. Protokol?
b. Jaringan Optik?
c. Bandwith?
10. Apa yang dimaksud dengan internet dan word wide web? Bagaimana cara keduanya mengubah peran yang dijalankan oleh sistem informasi dalam organisasi?
11. Apa tujuan sistem informasi dalam perspektif dakwah? Peranan apa yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi dakwah?
12. Definisikan dan jelaskan piranti lunak open source dan linuk. Apa manfaatnya bagi dunia dakwah?
13. Apa kegunaan dan kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi?









JAWABAN

1.Database adalah sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering kita lihat. Sedangkan pengertian database menurut para ahli seperti Menurut fabbri dan Schwab, database adalah system berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan (redundancy) data. Dan menurut Date, database dapat dianggap sebagai tempat sekumpulan berkas dan terkomputerisasi, jadi system database menurut Date pada dasarnya adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.


2.Beberapa aplikasi untuk pembuatan database yaitu DBMS (Database Management System). DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti: SQL Server, dibuat oleh Microsoft, MS Access, dibuat oleh Microsoft, dan DB2, dibuat oleh IBM. Keunggulan dari aplikasi data base yaitu mengurangi pengulangan data, mencapai independensi data, mengintegrasikan data dari berbagai file,mengambil data dan informasi secara cepat, dan meningkatkan keamanan. Kelemahannya yaitu terutama bagi orang yang awam terhadap aplikasi data base ini sulit untuk dipelajarinya sehingga tidak selesai selesai mempelajarinya, sulit mendapatkan softwere karena mahal, jika terjadi kerusakan pada satu tabel akan rusak semua karena dalam satu file.


3.Pengertian “Sistem Pengembilan Keputusan” menurut G.R. Terry adalah pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih dari alternatif yang ada. Sedangkan menurut Haroold koontz dan Cyriil O’donnal adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara untuk bertindak adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada jika tidak adanya sumber yang dapat dipercaya petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.


4.Urgensi sistem informasi manajemen dakwah bagi organisasi dakwah yaitu sistem informasi merupakan sarana dan alat untuk menggambarkan secara faktual mengenai kondisi dan situasi internal maupun eksternal organisasi, sistem informasi membantu untuk memaksimalkan setiap fungsi-fungsi atau bidang manajemen organisasi, dan SIM membantu organisasi dakwah untuk melaksanakan kegiatan dakwah yang objektif dan tidak kaku.


5.Perancangan sistem informasi adalah kegiatan menciptakan, mengembangkan, dan menganalisa tindakan-tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi aktifitas-akatifitas seperti mengerti tentang permasalahan dan menguji solusi untuk kelayakan. Pada perancangan sistem informasi juga dilakukan pembuatan, pengujian dan validasi model dari situasi permasalahan tersebut.


6.Cara mengelola sebuah sistem informasi yang pertama yaitu perencanaan; Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kedua, yaitu pengorganisasian adalah proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ketiga, yaitu memimpin adalah memberikan arahan atau petunjuk kepada anggotanya bagaimana cara mengelola sebuah sistem informasi yang baik dan benar. Dan yang keempat adalah mengontrol adalah melihat jalannya sebuah sistem informasi atau mengawasi jalannya sebuah sistem informasi.


7.Sistem Informasi Manajemen Dakwah menurut stoner adalah metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi yang efektif dan pengendalian, jadi secara umum pengertian sistem informasi manajemen dakwah adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.


8.Manfaat sistem informasi manajemen untuk para manajer yaitu dapat mendukung dalam melaksanakan aktivitas dan fungsi manajemen, SIM membantu para manajer dalam melaksanakan kegiatan organisasinya yang objektif dan tidak kaku, dengan SIM juga seorang manajer dapat menggambarkan secara faktual mengenai kondisi dan situsi internal maupun eksternal sebuah organisasi. Sedangkan untuk para da’i yaitu dengan adanya SIM seorang dai’i dapat melihat sejauh mana para masyarakat dapat menerima dakwahnya secara baik, para dai’i dalam melaksanakan dakwahnya tidak terbatas waktu artinya seorang da’i dapat melakukan pengisian materi dimana saja bisa lewat e-mail, telepon, web dan teknologi informasi lainnya.


9.a. Pengertian protokol; Protokol yaitu berasal dari bahasa Yunani “pro tos” yang artinya lembar pertama dan “kola” yang artinya melekatkan. Jadi pada mulanya protokol berarti lembar pertama yang dilekatkan pada sesuatu dokumen berisi persetujuan yang bersifat nasional maupun internasional. Kemudian arti protokol berkembang sehingga arti dan pengertian protokol adalah catatan resmi yang dibuat pada akhir setiap sidang dan ditanda tangani oleh segenap peserta sidang, atau dapat disebut “perjanjian internasional”. sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol adalah suatu aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.

b. Jaringan Optik adalah yaitu sebuah kaca murni yang panjang dan tipis yang digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.

c. Bandwith adalah (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Bandwidth itu adalah lebar jalur data/kecepatan pada trafik pen-transferan berbagai macam data. Semakin besar kemampuan Bandwidth untuk mentrafnsfer data, maka semakin cepat pula data-data itu sampai ke tempat tujuannya. Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Trafik) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Misalnya anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, 100.000 kirim, 150.000 terima. Traffic atau biasa di sebut Bandwidth dapat diartikan dengan ukuran dari transfer data yang telah dilakukan oleh website Anda. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikunjungi dan juga besarnya file yang diakses.


10.Pengertian Internet; Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu
sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satudengan yang lain, persis seperti internet tatapi layanannya terbatas,tidak seluas dan seberagam di internet.

World Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Sampai saat ini ada beberapa software web browser yang sering digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera.

WWW ( World Wide Web ) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.


11.Tujuan Sistem Informasi Manajemen Dakwah
  1. Mengamati perkembangan dakwah, dilingkungan masyarakat seberapa jauh peran serta sistem informasi manajemen dakwah memberikan konstribusi informasinya dalam memberikan gagasan maupun pemberitaan yang disampaikan.
  2. Membuat peta dakwah, peran serta sistem informasi manajemen dakwah dalam menyampaikan pesan-pesannya sudah tersalurkan kebeberapa segmentasi masyarakat yang ada, baik keragaman yang ada dari segi budaya, sosial, politik, dan sebagainya.
Sementara peranan yang dijalankannya yaitu dengan adanya system informasi maka dakwah tersebut menjadi tak terbatas waktu, pengisian materi bisa dimana saja serta sasaran mad’u siapa saja (lebih luas).


12. Piranti Lunak Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Linuk merupakan sebuah Unix-jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software). Foss adalah Konsep berbagi , merdekan dan terbuka.

Manfaatnya bagi dunia dakwah yaitu
  • Kita tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original.
  • Kita tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.
  • Dengan menggunakan linux dan open source berarti kita telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen.
  • Dengan linux dan open sorce kegiatan dakwah akan semakin diminati oleh para mad’u karena bisa menggunakan teknologi canggih yang tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Dengan linux dan open sorce dapat mempermudah seorang da’i dalam melakukan kegiatan seperti untuk saling membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide untuk kreativitas.


13. Kegunaan dari kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi yaitu
Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa adanya sistem informasi
  • Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
  • Mengembangkan perencanaan yang efektif.
  • Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
  • Dapat mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.


REFERENSI:

Siagan, Sondang P. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara.
Amasyah, Zulkifli. 2003. Manajemen System Informasi. Jakarta: PT. Gramedia.
http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/04/pengertian-protokol.html#ixzz19JmhIySS
http://ammarholmes.blogspot.com/2010/07/macam-macam-definisi-jaringan-komputer.html

TUGAS UAS "SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAKWAH"

TUGAS SIMDAK MD
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan data base?
2. Sebutkan beberapa aplikasi untuk pembuatan data base! Jelaskan keunggulan dan kelemahannya!
3. Jelaskan tentang sistem pengambilan keputusan?
4. Apa urgensi sistem informasi manajemen dakwah bagi organisasi dakwah? Jelaskan!
5. Jelaskan tentang perancangan sistem informasi!
6. Bagaimana cara mengelola sebuah sistem informasi? Jelaskan!
7. Apa yang dimaksud sistem informasi manajemen dakwah? Jelaskan!
8. Apa manfaat sistem informasi buat para manajer dan para da’i?
9. Jelaskan!
a. Protokol?
b. Jaringan Optik?
c. Bandwith?
10. Apa yang dimaksud dengan internet dan word wide web? Bagaimana cara keduanya mengubah peran yang dijalankan oleh sistem informasi dalam organisasi?
11. Apa tujuan sistem informasi dalam perspektif dakwah? Peranan apa yang dijalankannya dalam rantai nilai informasi dakwah?
12. Definisikan dan jelaskan piranti lunak open source dan linuk. Apa manfaatnya bagi dunia dakwah?
13. Apa kegunaan dan kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi?









JAWABAN

1. Database adalah sebagai suatu kumpulan dari data yang tersimpan dan diatur atau diorganisasikan sehingga data tersebut bisa diambil atau dicari dengan mudah dan efisien. Sebagai contoh sederhana dari database adalah buku telepon yang mungkin sering kita lihat. Sedangkan pengertian database menurut para ahli seperti Menurut fabbri dan Schwab, database adalah system berkas terpadu yang dirancang terutama untuk meminimalkan pengulangan (redundancy) data. Dan menurut Date, database dapat dianggap sebagai tempat sekumpulan berkas dan terkomputerisasi, jadi system database menurut Date pada dasarnya adalah system terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah melakukan pemeliharaan terhadap informasi dan membuat informasi tersebut tersedia saat dibutuhkan.
2. Beberapa aplikasi untuk pembuatan database yaitu DBMS (Database Management System). DBMS ini mulai yang berjalan di komputer personal (PC) sampai ke komputer skala mainframe. Contoh-contoh dari aplikasi database engine misalnya seperti: SQL Server, dibuat oleh Microsoft, MS Access, dibuat oleh Microsoft, dan DB2, dibuat oleh IBM. Keunggulan dari aplikasi data base yaitu mengurangi pengulangan data, mencapai independensi data, mengintegrasikan data dari berbagai file,mengambil data dan informasi secara cepat, dan meningkatkan keamanan. Kelemahannya yaitu terutama bagi orang yang awam terhadap aplikasi data base ini sulit untuk dipelajarinya sehingga tidak selesai selesai mempelajarinya, sulit mendapatkan softwere karena mahal, jika terjadi kerusakan pada satu tabel akan rusak semua karena dalam satu file.
3. Pengertian “Sistem Pengembilan Keputusan” menurut G.R. Terry adalah pemilihan alternatif kelakuan tertentu dari dua atau lebih dari alternatif yang ada. Sedangkan menurut Haroold koontz dan Cyriil O’donnal adalah pemilihan diantara alternatif-alternatif mengenai sesuatu cara untuk bertindak adalah inti dari perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada jika tidak adanya sumber yang dapat dipercaya petunjuk atau reputasi yang telah dibuat.
4. Urgensi sistem informasi manajemen dakwah bagi organisasi dakwah yaitu sistem informasi merupakan sarana dan alat untuk menggambarkan secara faktual mengenai kondisi dan situasi internal maupun eksternal organisasi, sistem informasi membantu untuk memaksimalkan setiap fungsi-fungsi atau bidang manajemen organisasi, dan SIM membantu organisasi dakwah untuk melaksanakan kegiatan dakwah yang objektif dan tidak kaku.
5. Perancangan sistem informasi adalah kegiatan menciptakan, mengembangkan, dan menganalisa tindakan-tindakan yang mungkin. Hal ini meliputi aktifitas-akatifitas seperti mengerti tentang permasalahan dan menguji solusi untuk kelayakan. Pada perancangan sistem informasi juga dilakukan pembuatan, pengujian dan validasi model dari situasi permasalahan tersebut.
6. Cara mengelola sebuah sistem informasi yang pertama yaitu perencanaan; Perencanaan adalah memilih dan menghubungkan fakta dan membuat serta menggunakan asumsi-asumsi mengenai masa datang dengan jalan menggambarkan dan merumuskan kegiatan-kegiatan yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kedua, yaitu pengorganisasian adalah proses penentuan, pengelompokan, dan pengaturan bermacam-macam aktivitas yang diperlukan untuk mencapai tujuan. Ketiga, yaitu memimpin adalah memberikan arahan atau petunjuk kepada anggotanya bagaimana cara mengelola sebuah sistem informasi yang baik dan benar. Dan yang keempat adalah mengontrol adalah melihat jalannya sebuah sistem informasi atau mengawasi jalannya sebuah sistem informasi.
7. Sistem Informasi Manajemen Dakwah menurut stoner adalah metode formal yang menyediakan informasi yang akurat dan tepat waktu kepada manajemen untuk mempermudah proses pengambilan keputusan dan membuat organisasi dapat melakukan fungsi perencanaan, operasi yang efektif dan pengendalian, jadi secara umum pengertian sistem informasi manajemen dakwah adalah suatu sistem yang dirancang untuk menyediakan informasi guna mendukung pengambilan keputusan pada kegiatan manajemen dalam suatu organisasi.
8. Manfaat sistem informasi manajemen untuk para manajer yaitu dapat mendukung dalam melaksanakan aktivitas dan fungsi manajemen, SIM membantu para manajer dalam melaksanakan kegiatan organisasinya yang objektif dan tidak kaku, dengan SIM juga seorang manajer dapat menggambarkan secara faktual mengenai kondisi dan situsi internal maupun eksternal sebuah organisasi. Sedangkan untuk para da’i yaitu dengan adanya SIM seorang dai’i dapat melihat sejauh mana para masyarakat dapat menerima dakwahnya secara baik, para dai’i dalam melaksanakan dakwahnya tidak terbatas waktu artinya seorang da’i dapat melakukan pengisian materi dimana saja bisa lewat e-mail, telepon, web dan teknologi informasi lainnya.
9. a. Pengertian protokol; Protokol yaitu berasal dari bahasa Yunani “pro tos” yang artinya lembar pertama dan “kola” yang artinya melekatkan. Jadi pada mulanya protokol berarti lembar pertama yang dilekatkan pada sesuatu dokumen berisi persetujuan yang bersifat nasional maupun internasional. Kemudian arti protokol berkembang sehingga arti dan pengertian protokol adalah catatan resmi yang dibuat pada akhir setiap sidang dan ditanda tangani oleh segenap peserta sidang, atau dapat disebut “perjanjian internasional”. sebuah aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya. Protokol adalah suatu aturan atau standar yang mengatur atau mengijinkan terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan data antara dua atau lebih titik komputer. Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras, perangkat lunak atau kombinasi dari keduanya.
b. Jaringan Optik adalah yaitu sebuah kaca murni yang panjang dan tipis yang digunakan untuk mengantarkan data digital yang berupa sinar dalam jarak yang sangat jauh.
c. Bandwith adalah (disebut juga Data Transfer atau Site Traffic) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Bandwidth itu adalah lebar jalur data/kecepatan pada trafik pen-transferan berbagai macam data. Semakin besar kemampuan Bandwidth untuk mentrafnsfer data, maka semakin cepat pula data-data itu sampai ke tempat tujuannya. Bandwidth (disebut juga Data Transfer atau Trafik) adalah data yang keluar+masuk/upload+download ke account anda. Misalnya anda menerima/mengirim email, asumsikan besarnya email yang diterima/dikirim adalah 4 KB, berarti secara teori, untuk bandwidth 1.000 MB (1.000.000 KB) anda bisa *kirim* 250.000 email atau berbagai variasi antara kirim/terima, 100.000 kirim, 150.000 terima. Traffic atau biasa di sebut Bandwidth dapat diartikan dengan ukuran dari transfer data yang telah dilakukan oleh website Anda. Bandwidth dipengaruhi dan ditentukan oleh jumlah pengunjung, banyaknya halaman yang dikunjungi dan juga besarnya file yang diakses.




10. Pengertian Internet; Internet berasal dari kata Interconnection Networking yang mempunyai arti hubungan komputer dengan berbagai tipe yang membentuk sistem jaringan yang mencakup seluruh dunia (jaringan komputer global) dengan melalui jalur telekomunikasi seperti telepon, radio link, satelit dan lainnya. Intarnet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan suatu
sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi mengkomunikasikan komputer satudengan yang lain, persis seperti internet tatapi layanannya terbatas,tidak seluas dan seberagam di internet.

World Wide Web adalah nama yang diberikan untuk semua bagian Internet yang dapat diakses dengan software web browser. Sampai saat ini ada beberapa software web browser yang sering digunakan antara lain Microsoft Internet Explorer, Netscape Navigator, Mozilla dan Opera.

WWW ( World Wide Web ) adalah suatu ruang informasi yang yang dipakai oleh pengenal global yang disebut Uniform Resource Identifier (URI) untuk mengidentifikasi sumber-sumber daya yang berguna. WWW sering dianggap sama dengan Internet secara keseluruhan, walaupun sebenarnya ia hanyalah bagian daripadanya.
11. Tujuan Sistem Informasi Manajemen Dakwah
1. Mengamati perkembangan dakwah, dilingkungan masyarakat seberapa jauh peran serta sistem informasi manajemen dakwah memberikan konstribusi informasinya dalam memberikan gagasan maupun pemberitaan yang disampaikan.
2. Membuat peta dakwah, peran serta sistem informasi manajemen dakwah dalam menyampaikan pesan-pesannya sudah tersalurkan kebeberapa segmentasi masyarakat yang ada, baik keragaman yang ada dari segi budaya, sosial, politik, dan sebagainya.
Sementara peranan yang dijalankannya yaitu dengan adanya system informasi maka dakwah tersebut menjadi tak terbatas waktu, pengisian materi bisa dimana saja serta sasaran mad’u siapa saja (lebih luas).


12. Piranti Lunak Open Source adalah sistem pengembangan yang tidak dikoordinasi oleh suatu individu / lembaga pusat, tetapi oleh para pelaku yang bekerja sama dengan memanfaatkan kode sumber (source-code) yang tersebar dan tersedia bebas (biasanya menggunakan fasilitas komunikasi internet). Pola pengembangan ini mengambil model ala bazaar, sehingga pola Open Source ini memiliki ciri bagi komunitasnya yaitu adanya dorongan yang bersumber dari budaya memberi, yang artinya ketika suatu komunitas menggunakan sebuah program Open Source dan telah menerima sebuah manfaat kemudian akan termotivasi untuk menimbulkan sebuah pertanyaan apa yang bisa pengguna berikan balik kepada orang banyak.
Linuk merupakan sebuah Unix-jenis sistem operasi awalnya dibuat oleh Linus Torvalds dengan bantuan dari pengembang di seluruh dunia. Dikembangkan di bawah GNU General Public License, kode sumber untuk Linux tersedia secara bebas untuk semua orang.Ada banyak Varian dari Linux yang di kembangkan di seluruh dunia sebagai Sistem operasi yang Free dan Open source yang sering di kenal dengan Istilah FOSS (Free/Open Source Software). Foss adalah Konsep berbagi , merdekan dan terbuka.

Manfaatnya bagi dunia dakwah yaitu
 Kita tidak perlu membeli Linux OS dan mengeluarkan Uang yang mahal untuk membeli CD Windows yang Original.
 Kita tidak Perlu takut Untuk di Sweeping atau di Razia Software karena Linux Free.
 Dengan menggunakan linux dan open source berarti kita telah membantu mengurangi Pembajakan Software dan tidak perlu membeli Licensi Key/ Keygen.
 Dengan linux dan open sorce kegiatan dakwah akan semakin diminati oleh para mad’u karena bisa menggunakan teknologi canggih yang tidak perlu mengeluarkan uang yang banyak. Dengan linux dan open sorce dapat mempermudah seorang da’i dalam melakukan kegiatan seperti untuk saling membantu memecahkan masalah apapun pengalaman serta berbagi tips dan ide untuk kreativitas.
13. Kegunaan dari kebijakan informasi dan administrasi data di dalam manajemen informasi yaitu
 Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa adanya sistem informasi
 Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem informasi secara kritis.
 Mengembangkan perencanaan yang efektif.
 Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem informasi.
 Dapat mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.


REFERENSI:

Siagan, Sondang P. 2005. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:Bumi Aksara.
Amasyah, Zulkifli. 2003. Manajemen System Informasi. Jakarta: PT. Gramedia. http://id.wikipedia.org/wiki/Sumber_terbuka
http://id.wikipedia.org/wiki/Perangkat_lunak
http://tesisdisertasi.blogspot.com/2010/04/pengertian-protokol.html#ixzz19JmhIySS
http://ammarholmes.blogspot.com/2010/07/macam-macam-definisi-jaringan-komputer.html

Selasa, 28 Desember 2010

tugas MSDM

PT. JAYAMAS DWI PERKASA
A. Sejarah perusahaan
Sebelum berdirinya perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa telah berdiri sebuah perusahaan yang bernama PT Jaya TEKS yang bergerak dalam bidang tekstil namun pada tahun 2002 perusahaan tektil tersebut filed/ gulung tikar kemudian dibubarkan, setelah itu pemilik PT tersebut menjual tanah dan bangunannya kepada pemilik SIERA sekarang ini yaitu Bpk Suming.
Setelah dibeli oleh Bapak Suming dan dibangun pada tahun 2007, nama perusahaannya diganti menjadi PT JayaMas Dwi Perkasa, Dwi berarti ada dua pemilik dari perusahaan tersebut, yaitu yang pertama Bapak Iwan Sastra dan Bapak suming sebagai pemilik ownernya.
Di jawa barat sendiri produk sieera sudah tersebar mulai dari baratnya sampai cianjur, dari timurnya sampai kuningan, dan khususnya dikota bandung sudah tersebar produk-produk sieera.

B. Produk yang dihasilkan dari perusahaan PT.JayaMas Dwi Perkasa
Perusahan ini bergerak dalam air minum kemasan yang mana icon nama dari produk tersebut adalah SIEERA, ada dua macam air minum yang dihasilkan dari perusahaan ini. yaitu air minum mineral dan air minum RO (reverse cosmosis).
Air mineral adalah air asli berasal dari mata air pegunungan yang diambil dan diproses.aktifitas prosesnya sendiri berbanding 1 per 100, sedangkan air minum RO ialah air bawah tanah atas hasil pengendapan air hujan kemudian diambil oleh sebuah alatnya dan diolah, aktifitas prosesrnya berbanding 1 per 1000 liter.
Contoh proses dari Air RO ialah di bersihkan /dipres dalam 1000 leter air, yang dihasilkan menjadi 500 liter air yang baik dan siap dipasarkan. sedangkan sisanya Yang 500 liter menjadi limbah. Tetapi masih layak minum juga, namun diperusahaan ini air tersebut dimasukan kedalam sumur serapan, ada juga kalau di produksi kembali/ dijual diluar menjadikannya air isi ulang.
C. Kelegalan Sebuah Perusahaan
Sesuai dengan keterangan yang didapatkan, menyatakan bahwa Perusahaan ini legal sudah terdaptar di kementrian dan di kehakiman, khususnya di Pemerintahan Kota Bandung Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Karena, memang untuk membuktikan atau mendapatkan sebuah perijinan dari dinas pemerintahan tersebut, sebelumnya dibutuhkan perijinan keterangan domisili.
Jadi, yang dimaksud dengan perijinan domisili ini, sebelum mendapatkan keterangan ijin perusahaan dari Dinas Pemerintahan harus ada/mendapatkan perijinan dari warga lingkungan itu sendiri, apakah warga sekitar mengijinkan keberadaan perusahaan tersebut atau tidak.
Setelah masyarakat mengijinkan dan menandatanganinya baru kemudian mengajukan perijinan kepada kelurahan dan kecamatan. Karena memang syarat utama untuk mendapatkan ijin usaha, yang paling dipertanyakan adalah surat keterangan domisili tersebut.
Diantara surat-surat perijinan yang dibutuhkan, diantaranya:
• Surat domisili
• Surat ijin usaha
• Surat ijin bangunan pengeboran ke pertambangan,
• Surat departemen perindustrian
• Suraat ijin usaha perdagangan
• Surat ijin penambangan air (karena air dari artesis)
• Badan penanaman modal
• Keadaan lokasi luas areal
• Laporan pengujian debit air.

Adapun surat-surat perijinan yang telah didapatkan diantaranya sebagai berikut:
(Berikut sampel surat keterangan perijinan, karena memang tidak dapat di cofi sebagai lampiran, hanya dapat diperlihatkan saja. Karena surat-surat tersebut menjadi salah satu kerahasian perusahaan
1. Surat Izin Usaha Perdaganagan (SIUP) Menengah
Nomor :510/2-0176-DisinDag/2006
2. Surat Keterangan Domisili Perusahaan
Nomor : 14/Dp/III/Msgn/2006
3. Surat Izin Pengambilan Air (SIPA)
Nomor : 546.2/8.086-BPLH.
4. Tanda Daftar Perusahaan Perseroan Terbatas
Nomor TDP Berlaku S/D Tangga
101115111593 28 Maret 2011
5. Surat ketetapan Retribusi Daerah
Pelayanan Laboraturium Kebumian
Nomor. SKRD:974.2105/B.Uji/a/10
6. Surat Laporan Pengujian Kualitas Air
No.Sampel: 2549/LHU-A/LAB/X/10
7. Sertificat Majelis Ulama Indonesia Propinsi Jawa Barat
HALAL
No: 01121018061206












D. Visi, Misi dan Tujuan PT JayaMas Dwi Perkasa
Visi:
“Bersaing untuk mendapatkan hasil yang memuaskan dengan tidak saling menjatuhkan perusahaan lain.”

Misi:

• Menjalin hubungan yang baik dengan karyawan dan masyarakat
• Melakukan kerjasama dengan customer
• Merekrut karyawan yang berkualitas
• Menghasilkan produk yang unggul

Tujuan:

Mengurangi penganguran, menjalin hubungan yang baik dengan masyarakat dengancara berbagi pekerjaan dengan warga sekitar dan memberikan keuntungan yang memuaskan bagi perusahaan.










E. Strategi perusahaan PT Jaya Mas Dwi Perkasa menghadapi persaingan dengan perusahaan yang lain.
Tidak bisa dipungkiri dalam perjalanan sebuah usaha akan banyak persaingan dengan para usaha yang lainnya, dan di perusahaan ini pastinya tidak boleh dan dilarang melakukan persaingan dengan cara yang kotor, melainkan yang dibolehkan ialah bersaing dengan cara yang sehat. Dan yang paling menjadi pantangan bagi perusahan ini ialah saling menjatuhkan sesama perusahaan yang bergerak dalam usaha yang sama.
Persaingan yang dianggap wajar ialah persaingan dalam harga produksi barang yang dihasilkan, dan hal ini adalah salah satu srategi dalam menghadapi persaingan dengan perusahaan lainnya.
Strategi yang dipakai ialah dengan cara penjualan produk sieera (air minum dalam kemasan).harga jualnya disesuaikan dengan kuantitasnya, jadi semakin banyak produk sieera yang terjual maka semakin murah harganya.
contohnya: perusahaan menjual I carton/dus sieera (air minum dalam kemasan) dengan harga Rp 10.000/dus. Apabila si pembeli membelinya lebih dari 100 buah karton, akan mendapatkan discon, seperti harga satuannya Rp, 10.000/carton menjadi 9.800/karton. Bahkan bisa sampai harga Rp. 9.000/karto/dua.dan seterusnya.Kesimpulannya, semakin banyak produk yang dibeli semakin murah harganya.
Dan hasil penjualan produksi sieera ini terhitung kurang lebih 10.000 karton/hari








F. Hal yang paling membedakan/cirri khas dari PT JasMas Dwi Perkasa
Hal yang paling membedakan dan menjadi ciri khas yang dimilki perusahaan yang berlabel sieera ini dengan perusahaan air minum yang lainnya, ialah PT.JayaMas ini, memproduksi Air minum yang RO (Reverse Cosmosis). Yang telah diketahui bersama bahwa air yang RO ialah air yang dihasilkan dari air bawah tanah, yang melalui proses 1/1000 leter.
Menurut hasil penelitian perbedaan air mineral dan air RO ialah apabila air mineral dipanaskan dalam terik matahari selama 24 jam akan keluar lumut, karena memang sifat dari air mineral itu harus berada dalam ruangan yang tidak boleh terpanasi langsung oleh cahaya matahari, disimpan di tempat yang sejuk.dan lain-lain. Sedangkan air minum yang RO bisa tahan lama kurang lebih hingga 4 th. Dan terbukti para pelanggan air minum sieera lebih memilih dan tertarik terhadap air minum sieera yang berlabel RO.
Tetapi tidak dipungkiri juga bahwa di perusahaan PT tersebut juga memproduksi air minum yang mineral.Disesuaikan dengan permintaan pelanggan.“Sebenarnya lebih mudah memproduksi air minum mineral karena lebih mudah dan menghemat biaya”, (pernyataan bpk pepe sebagi kepala personalia).











G. Aktifitas MSDM
1. Akuisisi
Dalam aktifitas pengrekrutan calon tenaga kerja baru, Perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa masih memakai model personalia. Sebelum membahas model yang dipakai dalam pengrekrutan tenaga kerja baru, dibawah ini akan dipaparkan (oleh bpk pepe sebagai ketuapersonalia)sebagian dari tugas-tugas seorang personalia yang ada di perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa,di diantaranya ialah:
• Menjalankan tugasnya dalam hal penerimaan karyawan, menempatkan, mengeluarkan, dan memutasi karyawan.
• Mengurus permasalahan yang ada di perusahaan seperti masalah tentang produksi, pengiriman barang;
• Mengurus para customer yang bermasalah seperti kabur, karena tidak dapat membayar,
• Mengurus perijinan yang telah habis waktunya seperti perijinan SIUP, SIPA, MUI, dan perijinan lainnya.
• Menerima kedatangan para tamu, yang berkepentingan terhadap perusahaan, contohnya kedatangan mahasiswa yang mengadakan obserpasi.
Diantara tugasnya sebagai personalia ialah melakukan kegiatan pengerekrutan, penerimaan, penempatan, mengeluarkan, dan memutasi seorang tenaga kerja..pelaksanaan dalam proses pencarian dan perekrutan Sumber tenaga kerja PT JayaMas Dwi Perksa menggunakan pendekatan the successive hurdlesss selection approach atau disebut juga model pendekatan system gugur.
Dalam Pelaksanaan Pengrekrutan karyawan pada perusahaan yang mempunyai lebel SIEERA tersebut disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), seperti calon tenaga kerja personalia yang dibutuhkan dari lulusan serjana hukum, karena memang lulusan hukum setidaknya mengetahui hukum-hukum tentang ketenaga kerjaan.atau contoh lain lowongankerja yang dibutuhkan ialah bagian keuangan, setidaknya lulusan akuntansilah yang cocok dengan lowongan kerja di perusahaan tersebut.
jadipada intinya metode pengrekrutan tenaga kerja baru disesuaikan dengan standar nasional Indonesia yang mana bidang-bidang yang dibutuhkan disesuaikan dengan kululusan sekolah. Tapi persyaratan tersebut hanya berlaku jika dipakai untuk bagian staff dan bidang-bidang yang membutuhkan spesifikasi pekerjaannnya yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Sedangkan untuk karyawan biasa tidak terlalu ketat dalam persyaratan kelulusan pendidikan.adapun peraturan calon tenaga kerja umum yang dibutuhkan untuk ditempatkan menjadi karyawan biasa minimal kelulusanSMP.
Untuk menunjang pendekatan system gugur tersebut, kegiatan yang dipakai untuk merekrut tenaga kerja baru melalui dengan application blank dan interview.
Dalam kegiatan application blank pengisian formulir lamaran ada persyaratan Surat-surat keterangan lainnya yang harus disertakan untuk pelengkap formulir lamaran tersebut, yang harus ada diantaranya ialah:
• Kartu Tanda Penduduk (KTP);
• Pas poto,
• Surat keterangan dokter,
• Surat keterangan berkelakuan baik dari kepolisian ,
• Riwayat hidup,
• Ijazah,
• dan lain-lain.
Sedangkan dalam Pelaksanaan kegiatan interview atau wawancara seperti biasa dilakukan layaknya wawancara, dipertanyakan pengetahuannya tentang perusahaan yang dilamar, pengalaman kerja, minat kerja pelamar, dll.tetapi apabila pada saat diwawancara calon karyawan tersebut ada keraguan dalam menjawab soal-soal pertanyaan maka calon tersebut kemungkinan besar tidak akan lulus. Namun apabila menurut pimpinan atau personalia meyakinkan maka akan dilakukan training atau percobaan terhadap tenaga kerja baru tersebut.
Setelah diadakannya Application blank dan interview karyawan yang telah diterima, langkah selanjutnya adalah adanya pra perjanjian kerja antara karyawan dengan pihak perusahaan. untuk melakukan masa training selama enam hari, terhitung sejak hari pertama masuk atau diterima bekerja dengan upah Rp…..perhari, setelah melewati masa traingin tersebut maka langsung masuk ke golongan upah normal.training atau pengenalan cara bekerja yang dilaksankan selama enam hari tersebut hanya untuk seorang pelamar karyawan biasa saja yang akan ditempatkan dibagian memproduksi barang atau sebagai kuli, dan sebagainya.
Berbeda dengan para pelamar yang akan ditempatkan dibagian staf dilakukan terlebih dahulu orientasi atau percobaan selama tiga bulan, selama orintasi karyawan tersebut akan diberikan pelatihan atau training yang intensif, sesuai dengan bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.
Misalnya dalam waktu tiga bulan staff marketing diuji coba pada minggu pertama apakah seorang marketing tersebut berhasil dengan mendapatkan customer, apabila dalam satu minggu mendapatkan dua customer atau lebih maka melihat cara kerjanya bisa dinilai calon marketing tersebut lulus pegujian karena calon marketing tersebut menghasilkan perkembangan yang memuaskan, dan membuktikan bahwa tenaga kerja tersebut bisa berproduksi dengan baik.
Tetapi beda halnya dengan karyawan marketing yang tidak mendapatkan customer satupun dalam minggu pertamanya dia bekerja maka dinyatakan seorang calon marketing itu tidak mempunyai kemampuan.
Begitu juga dengan calon karyawan lainnya terutama bagian staf harus di uji coba terlebih dahulu.Karena perusahaan ini menginginkan karyawan yang siap pakai.
Dalam kegiatan pengrekrutan tenaga kerja baru, jumlah karyawan yang dibutuhkan pada perusahaan ini disesuaikan dengan kebutuhan. Contohnya apabila produk yang dibutuhkan semakin meningkat permintaannya maka perusahaanpun akan menambah jumlah karyawan.ujung tobaknya jumlah karyawanpun sangat tergantung dengan kinerja seorang marketing dalam mencari customer atau pelanggan. Karena semakin banyak pelanggan yang memakai produk sieera, akan banyak pula produksi yang dihasilkan dan berpengaruh terhadap jumlah banyak tidaknya karyawan yang dibutuhkan.
Karyawan yang paling dibutuhkan pada perusahaan ini adalah tenaga kerja laki-laki, namun tidak dipungkiri juga bahwa perusahaan ini membutuhkan karyawan perempuan, apabila di kalkulasikan hanya 15 % tenaga kerja perempuan uang ada di perusahaan PT JayaMasa Dwi Perkasa ini.
Untuk penempatan kerjanya Tenaga kerja laki-laki ditempatkan dipekerjaan yang cukup berat seperti sebagai seorang supir, kuli untuk ankut barang-barang, dan lain-lain.adapun perempuan penempatannya dibagian yang ringan-ringan seperti bagian pemasangan lebel, pengecekan, merapikan barang-barang.dll.
Pada awalnya perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa memakai dua system dalam penempatan karyawan yaitu System kerja kontrak dan lepas, namun setelah di praktekan dan dievaluasi hasilnya ada kerugian yang cukup besar yang mempengaruhi sebuah aktifitas perusahaan.
Contoh kerugian dari sistem kontrak. Setelah habis masa kontrak seorang karyawan maka akan habis pula kesempatan karyawan tersebut untuk bekerja di perusahaan PT JayaMas, dan diganti oleh tenaga kerja yang baru. Kerugian yang dialami perusahaan dari sistem tersebut akan kehilangan seorang karyawan yang sudah terlatih dibidangnya untuk bekerja akhirnya diberhentikan karena masa kontraknya sudah habis, sedangkan tenaga kerja yang baru belum tentu menjamin dalam pekerjaannya bisa bekerja sebagaimana mestinya karyawan yang telah lama bekerja di perusahaan tersebut.
Dan tenaga kerja yang telah di berhentikan tidak terjamin pula bahwa setelah dia dikeluarkan dari perusahaan tersebut akan mendapatkan langsung pekerjaan di tempat yang lainya, oleh karena itu hasil evalusi mengambil keputusan bahwa PT Jaya Mas Dwi Perkasa, dalam menerapkan metode penempatan karyawan yang dipakai adalah dengan cara sitem kerja lepas.
Yang dimaksud dengan system lepas ini, perusahaan memberikan kesempatan bagi tenaga kerja yang berprestasi supaya dapat meningkatkan prestasinya tersebut dengan tidak terganggu adanya pemberhentian karyawan dikarenakan masa kerjanya/ masa kontraknya yang telah habis.
Adapun bagian-bagian yang biasa dibutuhkan di dalam perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa ialah sebagai berikut:
1) pembelian: menunggu laporan dari masing-masing bagian;
2) persiapan:merencankan bahan baku yang akan diproses;
3) gudang bahan baku:menyetok barang-barang yang dibutuhkan;
4) produksi: mengolah barang-barang yang dibutuhkan
5) gudang produksi:melaporkan kepada produksi barang yang diperlukan
6) penjualan: mendata hasil dari bagian merketing
7) piutang:mendata seluruh customer yang mempunyai hutang kepada perusahaan
8) kolektor: menerima perintah dari bagian piutang untuk menagih para customer yanh berhutang terhadap perusahaan
9) marketing: mencari cutomer yang baru, dan juga mempertahankan customer yang lama;
10) acunting: mengecek semua bagian barang-barang, dihawatirkan adanya sebuah kekeliruan, penyusutan;
11) keuangan/kasa atau kasir: menerima, mengeluarkan, dan mengamankan uang setoran dari masing-masing marketing. Bagian keuangan mengeluarkan uang tersebut untuk kepentingan pembelian, personalia,dan gudang (perawatan untuk kendaraan).dan lain sebagianya yang dibutuhkan oleh perusahaan;
12) Bagian labolaturium: pengkontrolan atau pengecekan air minum.

2. Pendayagunaan:
1) pengembangan
Dalam usaha pengembangan para karyawan perusahaan PT JayaMas Dwi Perkasa mengadakan sebuah kegiatan pelatihan/training.Yang mana kegiatan tersebut dilakukan sebelum para tenaga kerja barunya resmi diterima menjadi seorang karyawan tetap diperusahaan tersebut.
Seperti yang telah dijelaskan dalam pelaksanaan kegiatan pengseleksian para tenaga kerja baru diberikan sebuah pelatihan untuk pengenalan terhadap bidang pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. Dengan waktu selama enam hari dan waktu orientasi atau masa percobaan selama tiga bulan untuk bagain staff, dalam aktifitas tersebut selain masa orientai mereka diberikan sebuah bimbingan atau pengarahan cara bekerja bekerja yang sesuai dengan peraturan yang ada di perusahaan tersebut.

2) Pemeliharaan :
Untuk berjalan dan berkembangnya sebuah perusahaan, dalam pemeliharaan tenaga kerja adanya sebuah pemberian kompensasi, riwed system, dan juga motifasi-motifasi yang mempengaruhi kinerja karyawan supaya bisa bekerja dengan lebih maju dan semangat lagi.
Kegiatan pemberian Kompensasi atau gaji di PT JayaMas Dwi perkasa yang diberikan kepada setiap karyawannya dua kali dalam satu atau dua minggu sekali. Adapun untuk Pemberian Riwed serta tunjangan yang diberikan perusahaan kepada setiap karyawannya dengan berbagai macam cara.
Riwed yang diberikan oleh perusahaan kepada karyawan yang giat dalam bekerja,kehadirannya selalu full tanpa bolos maka akan diberi tambahan uang dalam gajinya sebesar Rp 50.000.terhitung persatu minggu, tetapi jika sehari tidak masuk maka akan gugur.
Contoh lain riwed atau tunjangan yang diberikan kepada karyawan seperti seorang kuli angkut barang dan seorang supir yang bekerja menyetir dan menarik barang diberi oleh perusahaan tambahan harga atas jasanya tersebut per satu karton.untuk karyawan kuli angkut barang dihargakan satu karto sehargaRp25. untuk seorang supir mobil seharga Rp 20 .bisa di jumlahkan sendiri jika dalam satu hari karyawan kuli tersebut mengangkut barangnya 200 karton (200 karton x Rp 25) berarti uang yang didapatkan senilai Rp 5.000per hari. Jika dijumlahkan dalam dua minggu berapakah jumlah uang tambahan yang mereka dapatkan?Itulah salah satu motifasi yang diterapkan di perusahaan PT JayaMas Dwi perkasa.
Mengenai tunjangan kesehatan pada perusahaan ini belum diadakan tetapiwacana dan perencanaan untuk mengadakan tunjangan kesehatan tersebut sudah ada dan dirancang, hanya saja untuk saat ini belum di tetapkan atau diresmikan adanya tunjangan kesehatan tersebut.
Tetapi pada pelaksanaannya jika ada seorang karyawan mengalami kecelakaan di saat melakukan kerja dan berada di lingkungan perusahaan maka sepenuhnya biaya pengobatan karyawan tersebut ditanggung oleh perusahaan.terkecuali kecelakaan yang terjadi diluar jam kerja dan bukan di lingkungan perusahaan, kami tidak bertanggung jawab atas pengobatannya.
Motifasi lain yang diberikan perusahaan terhadap karyawan, Selain gaji , riwed ataupun tunjangan-tunjangan lainnya. perusahaan ini pun memberikan sebuah motifasi terhadap karyawannya dengan cara mengadakan represing atau piknik bareng yang dilakukan setahun sekali dan diikuti oleh semua karyawan. Represing tersebut dilakukan agar para karyawan tidak merasa jenuh dan bertujuan Untuk menjalin emosional yang baik antara pemilik perusahaan atau pimpinan dan para tenaga kerjanya. Sehingga antara karyawan dan perusahaan bisa saling bekerja sama dengan baik.



3. Pelepasan
Keharmonisan dalam perusahaan PT.JayaMas Dwi Perkasa sangatlah dijunjung tinggi, karena memang pemimpin dan karyawan saling membutuhkan, oleh sebab itu usaha untuk selalu menjalin hubungan yang baik antara keduanya harus dipertahankan.
Tetapi, walaupun keharmonisan selalu dijaga tetap saja tidak luput dari sebuah permasalahan, baik masalah tentang produktifitas perusahaan ataupun masalah yang terjadi karena ulah manusia.
Apabila ada sebuah masalah dikarenakan ulah manusia/karyawan,maka akan diberikan sebuah teguran atau hukuman, seperti halnya diberikan Surat Peringatan (SP)diantaranya SP 1, SP 2, sampai dengan SP 3.apabila sudah tiga kali diberikan surat peringatan tetap saja melakukan pelanggaran, maka secara peraturan yang ada karyawan tersebut akan dikeluarkan oleh perusahaan.
Tetapi beda halnya apabila karyawan tersebut dalam 1 bulan bekerja tidak melakukan kesalahan berarti Surat Peringatan tesebut hangus, karena memang surat Peringatan tersebut berlaku dalam per1 bulan.
Kegiatan Pelepasan Karyawan yang dilakukan oleh perusahaan PT JayaMas ada tiga cara, yaitu dengan PHK, rasionalisasi, dan fire. Cara pelepasan dengan pensiun belum dilakukan karena memang perusahan sieera ini masih terbilang muda dan sedang berkembang jadi belum ada karyawan yang dipensiunkan.
Banyak hal yang membuat karyawan dikeluarkan PHK atau fire (dipecat langsung) Sesuai dengan pasal 8 dalam surat perjanjian kerja, akibat karyawan tersebut di berhentikan dari perusahaanPT JayaMas Dwi Perkasa, ialah sebagai berikut:
1. Melakukan pencurian, penipuan, penggelapan barang milik perusahaan atau teman kerja
2. Memberikan keterangan palsu atau yang dipalsukan sehingga merugikan perusahaan
3. Mabuk atau memakai obat terlarang( Narkoba) dilingkungan perusahaan
4. Melakuakan perbuatan asusila atau berjudi dilingkungan perusahan
5. Berkelahi, melakukan ancaman fisik atau mental kepada teman sekerja , atasan atau pengussaha
6. Melakukan pemerasan kepada teman sekerja, atasan atau pengusaha,
7. Membujuk orang lain untuk melakukan perbuatan yang merugikan perusahaan
8. Membongkar atau membocorkan rahasia perusahaan atau merusak nama baik poerusahaan kepada pihak lain
9. Melakuakn perbuatan yang sama setelah mendapat surat peringatan terakhir
10. Tidak dapat melaksankan tugasnya dengan baik walaupun telah diberitahukan sebelumnya
11. Tidal masuk kerja 3 hari berturut-turut atau tidak berturut-turut dalam satu bulan tanpa ada pemberitahuan jelas dan resmi atau alasan yang tidak dapat diterima.
Adapun alasan karyawan tersebut dilepaskan atau diberhentikan dengan cara rasionalisasi, dikarenakan adanya sebuah permasalahn yang terjadi di perusahaan tersebut, contohnya:permintaan dari para customer berkurang sehingga berakibat hasil produksipun berkurang pula atau memproduksinya jadi tidak sebanyak ketika cutomer banyak yang memesan dan inipun berakibat pula terhadap karyawannya akan berkurang pula pekerjaanyang harus dilakukan, akibat dari itu semua personalia akan memberhentikan sementara para karyawannya, atau secara istilah lebih di kenal dengan dirumahkan dulu para karyawan tersebut, namun apabila orderan atau pesanan telah banyak kembali para karyawan yang dulu di berhentikan akan dipanggil kembali untuk bekerja diperusahaannya.

Tugas Moki


BAB I
PENDAHULUAN
Hanya yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, emnunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk. (Q. S AT-Taubah: 18)
 "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. dan Allah beserta orang-orang yang sabar." (Q.S AL-Baqarah: 249).

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya ahli kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (Q. S. ALI-Imron: 110).
“Ada tujuh golongan manusia yang Allah akan menaungi mereka (dihari kiamat) yang tiada naungan kecuali naungan-Nya, yaitu pemimpin yang adil, anak muda yang tumbuh/menjadi dewasa dalam keadaan selalu mengabdi kepada Allah Swt. Seorang yang terpaut hatinya kemasjid, dua orang yang mengasishi karena Allah mereka berkumpul dan berpisah karena Allah, seorang laki-laki yang di rayu oleh seorang perempuan yang berpangkat/bangsawan nan pula cantik tetapi menolak dan berkata sungguh aku takut kepada Allah, seseorang yang bersedekah kemudian merahasiakannya seolah-olah tangan kirinya tiada mengetahui apa yang diinfakan oleh tangan kanannya itu, seseorang yang selalu ingat kepada Allah di kala berkhalwat/sendiri hingga kedua air matanya”. (H. R. Bukhori dan Muslim).
Qaul Umar bin Khatab : “Kebaikan yang tidak terorganisir akan dikalahkan oleh kejahatan yang terorganisir”. 
            Peradaban modern telah menyeret manusia kepada macam krisis, terutama krisis mental dan spiritual masyarakat, khususnya yang menimpa pemuda sebagai generasi penerus sangat begitu memprihatinkan. Hal tersebut terlihat pada maraknya kasus penyalahgunaan narkoba, tawuran, perjudian, dan seks bebas yang berujung pada aborsi dan penyebaran HIV AIDS yang sangat marak di usia remaja dan pemuda. Di tambah lagi sikap malas, inferior ( merasa rendah ) dari bangsa lain, tidak mau bekerja keras, ingin serba instan dan sikap mental negatif lainnya yang menyebabkan bangsa ini akan menjadi bangsa yang punah di muka bumi.
            Pembentukan HIPMA Masjid Besar Ujung Berung merupakan salah satu langkah strategis Dewan Keluarga Masjid Besar Ujung Berung untuk mengembangkan sayap dakwahnya dengan target pemuda dan remaja. Disadari atau DKM membutuhkan peran pemuda masjid dalam setiap langkah dan gerak aktivitasnya, pemuda masjid diharapkan mampu memberikan sentuhan yang berbeda sesuai dengan karakteristiknya yang tengah dalam proses pencarian jati diri, cenderung labil dan memiliki semangat yang meluap-luap ingin menunjukan jati dirinya.
            HIPMA Masjid Besar Ujung Berung merupakan pilihan positif dalam rangka pembinaan remaja dan pemuda, karena tanpa mengurangi cirri khas remaja dan pemuda untuk berkreasi dan berkarya, HIPMA Masjid Besar Ujung Berung memberikan wadah yang positif yaitu kreatifitas dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai agama sebagai penggerak semua aktifivitas tersebut.
            Atas dasar itulah kami secara sadar membentuk Himpunan Pemuda Masjid Besar Ujung besar.


BAB II
KEGIATAN DAN PENGURUS MASJID BESAR UJUNTG BERUNG

A. Pengurus DKM dan Kegiatan Masjid Besar Ujung Berung
1. Pengurus DKM Masjid Besar Ujungberung Periode 2008 - 2011
Pelindung:
  1. Walikota Bandung,
  2. Muspika Kecamatan Ujungberung
Penasehat:
  1. Drs. H. UU Rukmana, M.Si.,
  2. Prof. DR. H. Salim Umar, MA.,
  3. Drs. H. Sukriyadi Sambas, M.Si.,
  4. Drs. H. Ma’mun
  5. Drs. H. Hemsa
Pembina:
  1. Kepala KUA Kecamatan Ujungberung,
  2. Ketua MUI Kecamatan Ujungberung
Pengurus
Ketua Umum : H. Yusuf Supardi, S.I.P
  1. Ketua I (Bidang Imarah)                    : Drs. H. Ahmad Hidayat
  2. Ketua II (Bidang Riayah)                   : Drs. H. Mualif
  3. Ketua III (Bidang Idarah)                  : Drs. Hoeruman Abdul Jalil
  4. Ketua IV (Bidang PHBI dan Sosial) : Drs. Unang Jamaludin
Sekretaris Umum: Asep Sulaiman, S.Ag.
  1. Sekretaris I: Drs. Satam Surya Atmaja
  2. Sekretaris II:  Agus Tatang, S.H.I
Bendahara Umum: Drs. H. ENDIN HASANUDIN
  1. Bendahara I:  H.R. Koestiaman
  2. Bendahara II:  H. Arifin Ghozali
A. Kesekretariatan;
Koordinator: Abdullah Muttaqin, S.Pd.I.
Anggota
  1. Asep Dudung
  2. Zainuri
B. Dakwah, Ta’mir Harian dan PHBI;
Koordinator: Muslihuddin, S.Pd.I.
Anggota
  1. Solihin
  2. Ali Nurdin
  3. Abdurrahim
  4. Solihadin
  5. MUH. Jaelani
C. Pendidikan, Pelatihan dan Pengkaderan;
Koordinator : Dadang Hamdullah, S.Pd.I
Anggota
  1. Titin Supriatin, S.Ag.
  2. Ahmad Husaini
  3. Agus Shodikin
  4. Drs. Zaenal Arifin
  5. Aep Syaefullah AR
  6. Dede Syamsuddin
  7. II Sukasa, S.Ag.
D. Pembangunan dan Pemeliharaan Prasarana;
Koordinator: Drs. H. Musa Dirja
Anggota
  1. H. Eman Somantri
  2. Warya Aryadi
  3. Ade Rachman
  4. MUH. Solihin
  5. H. Anwar
  6. H. Ijang Jafar
E. Pemeliharaan Kebersihan dan Keindahan;
Koordinator: H. Alit Hidayat
Anggota
  1. Tasyirifin
  2. Eman Sulaeman
  3. Endang Yuyun Heryanto
  4. H. Sentana
  5. Mahdor
  6. Yaya Mulyana
  7. Oman
  8. Deni Kurnia
F. Peralatan dan Perlengkapan;
Koordinator : Dayat Sumantri
Anggota
  1. Hobir Rustandi
  2. Ceffy Sumantara
  3. Endang Nana
G. Pengembangan Kegiatan Kepemudaan;
Koordinator : T. Syamsuddin
Anggota
  1. Budi Tresnayadi, SH. M.Ag.
  2. Muslih, S.Ag
  3. Udin Ali Nurdin
  4. Drs. Nanang Herman
  5. Dadan Dartendi
I. Informasi, Komunikasi dan Publikasi;
Koordinator : Dede Rachmat
Anggota
  1. Toto Suharto
  2. Ade Komar
  3. Suhada
  4. Engkus Kusnandar
  5. Uus Rukandra
  6. O. Sudrajat
H. Pengembangan Kegiatan Kewanitaan;
Koordinator : Siti Maryam S. Sambas
Anggota
  1. Nani Suharni
  2. HJ. Aat  Atnah
  3. Sofiah
  4. HJ. Asmanidar
  5. Ny. Sampolanda
  6. Epon Julaeha
  7. Ate
K. Kesejahteraan dan Sosial;
Koordinator : H. Haer Surjaman
Anggota
1.      Jajang Sihabuddin
2.      H. Basyirun
3.      Wawan Lesmana
4.      Ade Tisna
5.      H. Mamat Hidayat
6.      Sofyan Saori
J. Keamanan dan Ketertiban;
Koordinator : Ferry Juansyah
Anggota
  1. Dedi  Supardi
  2. Ikin
K. Pengurus Bulletin Gema         
Susunan Pengurus Bulletin Gema Masjid Ujungberung
Penanggung Jawab                       : H. Yusuf Supardi, SIP (Ketua DKM)
Pimpinan Umum                           : Asep Sulaeman, Sag
Sekretaris                                         : Ali Nurjaman
Bendahara                                       : Budi Tresnayadi, SH., MH
Pimpinan Redaksi                         : Aep SAR
Reporter                                         : Fauzan Syaukani, Asep Dudung, Revi Asy'ari, Syarif Hidayat, Hasrul Tsani
Layout/Desain Grafis                    : Wawan M. Ikwan, Leon Rohendi, Rahmat Sudianto,  Yanwar Hidayat
Marketing                                      : Zaenuri, Adang Somantri
Distribusi                                        : Asep Deni, Suherlan Maulana, Robi Riantori




2. Jadwal Kegiatan Rutin
DKM Masjid Besar Ujungberung menyelenggarakan kegiatan rutin yang bisa diikuti oleh umum. Berikut ini jadwal kegiatan rutin yang diselenggarakan :
1. Kajian Fiqih
Malam Sabtu (Minggu Ke - 2, Ba'da Isya)
Nara Sumber : DRS. H. MUH.Fauzan Zaenuri M.Ag (DOSEN FAK. SYARI'AH DAN HUKUM UIN SGD BDG)
2. Istighasah (Do'a Bersama) Setiap malam Senin (Minggu Ke - 2, Ba'da Isya)

3. Pendidikan & Pelatihan Tilawah AL-Qur’an
 Setiap Hari Ahad (Ba'da Dhuhur)
Pembina:    
1. UST. Dadan Hamdullah, S.Pd.I
2. UST. II Suarsa S.Pd.I
4. Kajian Tafsir
Setiap Malam Sabtu minggu ke-1 Pukul 19.30
Nara Sumber : Prof. Dr. K.H. Nurwajah Ahmad, M.A
5. Kajian Aqidah Akhlaq
Setiap Malam Sabtu ke – 4
Nara Sumber  : DR. K. H. Syukriyadi Sambas, M.SI (KETUA LPM UIN SGD BDG)
6. Pengajian Bulanan Ibu-ibu
Setiap Hari Sabtu Minggu ke-2,3,4 (Pukul 09-11)
7. Pengajian Mingguan Ibu-ibu
Setiap Hari Selasa (J. 9-11)
Rabu (Ba'da Ashar)
Kamis J. 9-11)
8. Pelatihan Bahasa Arab
Setiap Hari Sabtu J. 13 - 14.30
9. Kuliah Dhuha
Setiap Hari Rabu J. 08.00 - 09.00
B. Program dan Analisis HIPMA Masjid Besar Ujung Berung
1. Program Kerja HIPMA Masjid Besar Ujung Berung
1. Sekretariat
a.       Pengadaan Perlengkapan
b.      Pembuatan Pusat Informasi
2. Seksi Pendidikan dan Latihan (Diklat)
a.       Pengajian rutin pemuda
b.      Mengadakan kegiatan penerimaan anggota baru
c.       Membuat alur kaderisasi untuk anggota baru, sebelum menjadi pengurus
d.      Gema Ramadhan
e.       Diskusi dan Seminar
f.       Pelatihan
g.      Mengadsakan kegiatan olah raga dan latihan bela diri silat
h.      Membentuk PIB (Pusat Inkubasi Bisnis) Pemuda Masjid
i.        Bimbingan Belajar
3. Seksi Dakwah dan Kesenian
a.       Peringatan Hari Besar Islam (PHBI)
b.      Bakti Sosial
c.       Mading
d.      Bulletin
e.       Diskusi regular
f.       Membentuk tim kesenian Islami
g.      Mendata seluruh kegiatan halaqoh yang biasa ada di masjib besar ujungberung
4. Seksi Informasi dan Penerangan Organisasi
a.       Publikasi lewat berbagai media
b.      Penyebaran surat
c.       Menjalin kerja sama dengan ORMAS, OKP, dll.
d.      Mengadakan studi banding
e.       Mengagendakan silatrrahmi ke beberapa tokoh keagamaan dan pemerintahan

2. HIPMA Masjid Besar Ujung Berung dari Segi Manajemennya

a)      Tujuan HIPMA. Untuk mengakomodir kegiatan keislaman para pemuda. Dan ingin memajukan dan memakmurkan masjid-masjid khususnya yang ada di sekitar masjid besar ujung berung.
b)      Manfaat HIPMA. Aktualisasi diri untuk mengembangkan masjid terlebih di bidang nasyid atau seni.  Untuk masyarakat mengaktualisasikan diri mereka tentang kegiatan ini. Seperti gema bulletin. Yaitu adanya gabungan dengan gema bulletin dan hipma.
c)      Respon HIPMA. Kurang daya tarik dari para pemuda. Kalau misalkan ada kegiatan seperti PHBI dan Karang Taruna baru antusias dan semangat untuk mensukseskan kegiatan PHBI dan Karang Taruna.
d)     Pengaruh dari Organisasi HIPMA. Terhadap pendidikan belum begitu muncul karena hanya sekedar kegiatan phbi. Dan adanya terjalin silaturrahmi antar sesam pemuda.
e)      Kendala HIPMA. Susah mengumpulakan peserta dan antusias dari para pemuda, kurangnya daya tawar terhadap para pemuda dan program yang menjajikan. Dan mengajak orang lain. Hanya sekedar keluarga besar masjid besar ujung berung. Seperti adanya kegiatan bisnis (perekonomian).
f)       Perencanaan. Hanya ada jangka pendek saja yaitu seperti phbi karena kurang adanya respon dari para pemuda. Serta belum berani mengajukan kegiatan regular karena kurang adanya daya tawar yang menarik.
g)      Organisasi. Masih kurang terorganisir. Kalau dilihat dari anggotanya masih sedikit. Serta kurangnya antusias dari para pemuda. Karena kata ketua umumnya para pemuda sekarang jarang ke masjid apalagi kalau misalkan ada tes baca al-qur’an, pasti sudah minder duluan. Maka dari itu dari segi organisasinya masih kurang efektif.
h)      Penggerakan (Actuating). Kata ketua umum HIPMA yaitu Zaenuri S.Pd.I dari segi penggerakan yaitu masih kurang dan tidak adanya gerakan yang khusus untuk mengikat para pemuda agar ikut serta untuk mensukseskan HIPMA Masjid besar ujung berung ini.
i)        Evaluasi. Yaitu kalau ada kegiatan saja kalau misalkan tidak ada kegiatan berarti tidak ada evaluasi.


BAB III
ANALISIS PERAN PEMUDA ISLAM DALAM GERAKAN DAKWAH

A. Pemuda Sebagai Generasi Harapan Islam
Islam adalah agama yang sangat memperhatikan dan memuliakan para pemuda, al-Qur’an menceritakan tentang potret pemuda ashaabul kahfi sebagai kelompok pemuda yang beriman kepada Allah SWT dan meninggalkan mayoritas kaumnya yang menyimpang dari agama Allah SWT, sehingga Allah SWT menyelamatkan para pemuda tersebut dengan menidurkan mereka selama 309 tahun (QS 18/).
Kisah pemuda ashaabul ukhdud dalam al-Qur’an juga menceritakan tentang pemuda yang tegar dalam keimanannya kepada Allah SWT sehingga menyebabkan banyak masyarakatnya yang beriman dan membuat murka penguasa sehingga ratusan orang dibinasakan dengan diceburkan ke dalam parit berisi api yang bergejolak (sabab nuzul QS ). Dan masih banyak lagi contoh-contoh kisah para pemuda lainnya, diantaranya bahwa mayoritas dari assabiquunal awwaluun (orang-orang yang pertama kali beriman kepada Rasulullah SAW) adalah para pemuda (Abubakar ra masuk Islam pada usia 32 tahun, Umar ra 35 th, Ali ra 9 th, Utsman ra 30 th, dst).
Sifat-sifat yang menyebabkan para pemuda tersebut dicintai Allah SWT dan mendapatkan derajat yang tinggi sehingga kisahnya diabadikan dalam al-Qur’an dan dibaca oleh jutaan manusia dari masa ke masa, adalah sebagai berikut :
   1. Karena mereka selalu menyeru pada al-haq (QS 7/181)
   2. Mereka mencintai Allah SWT, maka Allah SWT mencintai mereka (QS 5/54)
   3. Mereka saling melindungi, menegakkan shalat (QS 9/71)
tidak sebagaimana para pemuda yang menjadi musuh Allah SWT (QS 9/67)
   4. Mereka adalah para pemuda yang memenuhi janjinya kepada Allah SWT
(QS 13/20)
5. Mereka tidak ragu-ragu dalam berkorban diri dan harta mereka untuk    kepentingan Islam (QS 49/15)
B. Pemuda Sebagai Generasi Yang Memahami Kondisi Realitas Ummat
Jika kita menyaksikan kondisi mayoritas ummat Islam saat ini, maka terlihat bahwa sebagian besar ummat berada pada keadaan yang sangat memprihatinkan, mereka bagaikan buih terbawa banjir, tidak memiliki bobot dan tidak memiliki nilai. Jika dilakukan analisis secara mendalam dari sudut pandang agama, maka akan terlihat bahwa realitas ummat yang demikian disebabkan oleh hal-hal sbb:
• Penyakit ummat Islam saat ini (baik di Indonesia maupun di berbagai negara Islam) berpangkal pada sikap infirodiyyah (individualisme). Maksudnya adalah bahwa mayoritas ummat Islam saat ini bekerja sendiri-sendiri dan sibuk dengan masalahnya masing-masing tanpa berusaha untuk menggalang persatuan dan membuat suatu bargaining position demi kepentingan ummat. Para ulama dan muballigh sibuk bertabligh, para pengusaha muslim sibuk dengan usahanya dan para pejabatnya sibuk mempertahankan jabatannya, tidak ada koordinasi dan spesialisasi untuk bekerja sesuai dengan bidangnya kemudian hasilnya dimusyawarahkan untuk kepentingan bersama. Demikian pula di tingkat ORMAS dan ORPOL, masing-masing bekerja sendiri tidak ada kerjasama satu dengan lainnya. Hal inilah yang menyebabkan jurang pemisah antara masing-masing kelompok semakin besar.
• Secara kejiwaan beberapa penyakit yang memperparah kondisi ummat Islam saat ini diantaranya adalah:S
1.      Emosional, artinya bahwa ikatan keislaman mayoritas ummat saat ini baru pada ikatan emosional saja, belum disertai dengan kefahaman yang mendalam akan ajaran agamanya. Sehingga disiplin untuk bekerja, semangat untuk berdakwah, gairah berinfak, dsb baru pada taraf emosional, bersifat reaktif dan sesaat saja (QS 22/11).
2.      Orientasi kultus. Dalam pelaksanaan ibadah ritual, menjalankan pola hidup sampai dengan mensikapi berbagai peristiwa kontemporer, mayoritas masyarakat muslim tidak berpegang kepada dasar (dhawabith) kaidah-kaidah Islam yang jelas, karena pengetahuan keislaman yang pas-pasan, sehingga lebih memandang kepada pendapat berbagai tokoh yang dikultuskan. Celakanya para tokoh tersebut kebanyakan dikultuskan oleh berbagai lembaga yang tidak memiliki kompetensi sama sekali dalam bidang agama, seperti media massa, sehingga bermunculanlah para ulama selebriti yang berfatwa tanpa ilmu, sehingga sesat dan menyesatkan.
3.      Sok pintar. Sifat kejiwaan lain yang menonjol pada mayoritas kaum muslimin saat ini adalah merasa sok pintar dalam hal agama. Jika dalam bidang kedokteran misalnya, mereka sangat menghargai spesialisasi profesi, sehingga yang memiliki otoritas untuk berbicara masalah penyakit adalah dokter, demikian seterusnya kaidah ini berlaku untuk bidang-bidang lainnya, kecuali bidang agama. Dalam bidang agama, dengan berbekal pengetahuan Islam yang ala kadarnya setiap orang sudah merasa cukup dan merasa tidak perlu belajar lagi untuk berani berbicara, berpendirian, bahkan berfatwa. Seolah-olah agama tidak memiliki kaidah-kaidah dan hukum-hukum yang perlu dipelajari dan dikuasai sehingga seorang layak berbicara dengan mengatasnamakan Islam.
4.      Meremehkan yang lain. Sifat lain yang muncul sebagai kelanjutan dari rasa sok pintar diatas adalah meremehkan pendapat orang lain. Dengan ringannya seorang yang baru belajar agama di sebuah universitas di Barat berani menyatakan bahwa jilbab adalah sekedar simbol saja bukan suatu kewajiban syar’i, yang dengan “fatwa-prematurnya” ini ia telah berani menafsirkan tanpa kaidah atas ayat al-Qur’an, menta’wil secara bathil hadits-hadits shahih serta membuang sirah nabawiyyah (perjalanan kehidupan Nabi SAW dan para sahabatnya) dan ijma’ (kesepakatan) fatwa para ulama sedunia, baik salaf (terdahulu) maupun khalaf (kontemporer).
• Adapun secara aktifitas (amaliyyah) beberapa penyakit yang menimpa mayoritas ummat Islam saat ini diantaranya adalah :
1.      Sembrono. Dalam aspek aktifitas, maka mayoritas ummat melakukan kegiatan dakwah secara sembrono, tanpa perencanaan dan perhitungan yang matang sebagaimana yang mereka lakukan jika mereka mengelola suatu usaha. Akibat aktifitas yang asal jadi ini, maka dampak dari dakwah tersebut kurang atau tidak terasa bagi ummat. Kegiatan tabligh, ceramah, perayaan hari-hari besar agama yang dilakukan hanya sekedar menyampaikan, tanpa ada follow up dan reevaluasi terhadap hasilnya. Khutbah jum’at hanya sekedar melaksanakan rutinitas tanpa dilakukan pembuatan silabi yang berbobot sehingga jama’ah sebagian besar datang untuk tidur daripada mendengarkan isi khutbah. Kegiatan membaca al-Qur’an hanya terbatas kepada menikmati keindahan suara pembacanya, tanpa diiringi dengan keinginan untuk menikmati dan merenungkan isinya, sehingga disamakan dengan menikmati lagu-lagu dan nyanyian belaka.
2.      Parsial. Dalam melaksanakan Islam, mayoritas ummat tidak berusaha untuk mengamalkan keseluruhan kandungan al-Qur’an dan as-Sunnah, melainkan lebih memilih kepada bagian-bagian yang sesuai dengan keinginannya dan menghindari hal-hal yang tidak sesuai dengan hawa nafsunya (QS 2/85). Sehingga seorang sudah dipandang sebagai muslim sejati, hanya dengan indikator melakukan shalat atau puasa saja. Padahal shalat hanya bagian yang sangat kecil saja yang menjadi kewajiban seorang muslim, disamping aturan-aturan lain yang juga wajib dilaksanakan oleh seorang muslim dalam berekonomi, politik, pergaulan, pola pikir, cita-cita, bekerja, dsb. Yang kesemuanya tanpa kecuali akan diminta pertanggungjawaban kita di akhirat kelak (QS 2/208).
3.      Tradisional. Islam yang dilaksanakan masih bersifat tradisional, baik dari sisi sarana maupun muatannya. Dari sisi sarana, kaum muslimin belum mampu menggunakan media-media modern secara efektif untuk kepentingan dakwah, seperti ceramah dengan simulasi komputer, VCD film-film yang islami, iklan-iklan yang sesuai dengan nilai-nilai Islam, kebanyakan masih mengandalkan kepada cara tradisional seperti ceramah di mesjid, musholla dan di lapangan. Sementara dari sisi muatannya, maka isi ceramah yang disampaikan kebanyakan masih bersifat fiqih oriented; masalah-masalah aqidah, ekonomi yang islami, sistem politik yang islami, apalagi masalah-masalah dunia Islam kontemporer sama sekali belum banyak disentuh.
4.      Tambal-sulam. Dalam menyelesaikan berbagai persoalan ummat, pendekatan yang dilakukan bersifat tambal sulam dan sama sekali tidak menyentuh esensi permasalahan yang sebenarnya. Sebagai contoh, mewabahnya AIDS cara mengatasinya sama sekali bertentangan dengan Islam, yaitu dengan membagi-bagi kondom. Seolah-olah lupa atau sengaja melupakan bahwa pangkal sebab dari AIDS adalah melakukan hubungan seks tidak dengan pasangan yang sah. Dan cara menanggulanginya adalah dengan memperbaiki muatan pendidikan agama yang diajarkan dari sejak sekolah menengah sampai perguruan tinggi. Demikian pula masalah2 lainnya seperti tawuran pelajar, meningkatnya angka kriminalitas, penyalahgunaan Narkoba, menjamurnya KKN ; kesemuanya berpangkal pada satu sebab yaitu lemahnya pemahaman dan kepedulian pemerintah dalam mengajarkan dan menerapkan aturan-aturan Islam.
C. Pemuda Harus Menjadi Generasi yang Bekerja dan Aktif Berdakwah
Islam memandang posisi pemuda di masyarakat bukan menjadi kelompok pengekor yang sekedar berfoya-foya, membuang-buang waktu dengan aktifitas-aktivitas yang bersifat hura-hura dan tidak ada manfaatnya. Melainkan Islam menaruh harapan yang besar kepada para pemuda untuk menjadi pelopor dan motor penggerak dakwah Islam. Pemuda adalah kelompok masyarakat yang memiliki berbagai kelebihan dibandingkan dengan kelompok masyarakat lainnya, diantaranya adalah bahwa mereka relatif masih bersih dari pencemaran (baik aqidah maupun pemikiran), mereka memiliki semangat yang kuat dan kemampuan mobilitas yang tinggi.
Para musuh Islam sangat menyadari akan hal tersebut, sehingga mereka berusaha sekuat tenaga untuk mematikan potensi yang besar tersebut dari awalnya dan menghancurkan para pemuda dengan berbagai kegiatan yang laghwun (bersifat santai dan melalaikan), dan bahkan destruktif.
Pemuda yang baik oleh karenanya adalah pemuda yang memiliki karakteristik sebagai berikut:
1.      Mereka beramal/bekerja dengan didasari dengan keimanan/aqidah yang benar.
“Siapakah yang lebih baik perkataannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal yang saleh, dan berkata: ‘Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang menyerah diri?’” (QS Haa Miim [41]: 33)
2.      Mereka selalu bekerja membangun masyarakat
“Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang di bumi sebagai perhiasan baginya, agar Kami menguji mereka siapakah di antara mereka yang terbaik perbuatannya.” (QS Al Kahfi [18]: 7)
3.      Dan mereka memahami bahwa orang yang baik adalah orang yang paling bermanfaat untuk ummat dan masyarakatnya
“Dan Katakanlah: ‘Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mu’min akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada (Allah) Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.’” (QS At Taubah [9]: 105).
D. Pemuda Harus Menjadi Generasi yang Menjadi Potret Islam
Para pemuda hendaknya menyadari bahwa mereka haruslah menjadi kelompok yang mampu mempresentasikan nilai-nilai Islam secara utuh bagi masyarakat, yaitu:
1.      Mereka menjadi generasi yang hidup qalbunya karena senantiasa dekat dengan al-Qur’an, dan tenang dengan dzikrullah (QS 13/28) [1], bukan generasi yang berhati batu (QS 57/16) [2] akibat jauh dari nilai-nilai Islam, ataupun generasi mayat (QS 6/122) [3] yang tidak bermanfaat tetapi menebar bau busuk kemana-mana.
2.      Dalam menghadapi kesulitan dan tantangan, maka para pemuda harus sabar dan terus berjuang menegakkan Islam, hendaklah mereka berprinsip bahwa jika cintanya kepada Allah SWT benar, semua masalah akan terasa gampang.
3.       Dalam perjuangan, jika yang menjadi ukurannya adalah keridhoan manusia maka akan terasa berat, tetapi jika ukurannya keridhoan Allah SWT maka apalah artinya dunia ini (QS 16/96) [4]. Sumber: http://www.al-ikhwan.net/peranan-pemuda-dalam-islam-3-pemuda-harus-menjadi-generasi-yang-bekerja-dan-aktif-berdakwah-95/
Organisasi kepemudaan yang ada di masjid besar ujung berung. Menurut kami merupakan kegiatan yang sangat bagus dan positif. Yaitu untuk memajukan para pemuda agar tidak terjurumus dalam pergaulan bebas atau yang lainnya. Kegiatan ini bisa memberikan aura yang baik terutama bagi masyarakat sekitar, yang selama ini mereka memandang bahwa para pemuda zaman sekarang suka menghabiskan waktunya dengan berpoya-poya yang tidak ada manfaatnya. Tapi, dengan adanya HIPMA ini yaitu bisa mengangkat derajat para pemuda dengan semangat yang baru dan nasionalis yang tinggi untuk memajukan bangsa ini terutama memakmurkan masjid seperti di zaman dahulu.
Meskipun HIPMA masjid besar ujung berung ini belum lama didirikan, tapi para pemuda yang mengikuti organisasi ini cukup banyak di bandingkan dengan kegiatan kepemudaan di masjid lain bahkan mungkin dimasjid lain tidak ada kegiatan kepemudaan ini. Di HIPMA ini dalam merekrut anggota tidak ada pemaksaan melainkan dengan kesadaran sendiri yang timbul dari hati para pemuda yang ingin mengikurti HIPMA masjid besar ujung berung ini.
HIPMA masjid besar ujung berung ini mengadakan kegiatannya sangat banyak sekali seperti ada gabungan dengan bulletin gema, pengajian mingguan para pemuda, tilawah AL-Qur’an, dan adanya training motivasi bagi para pemuda. Dimana kegiatan ini sangat baik untuk memajukan para pemuda terutama dalam memakmurkan paraf masjid. Dan HIPMA ini sekarang sudah mendirikan Inkubator Bisnis Pemuda. Dimana dengan adanya kegiatan bisnis ini bisa mengurangi pengangguran para pemuda dan bisa memakmurkan pengurus yang ada di masjid besar ujung berung ini.
Tapi menurut kami analisis dari segi manajemennya yaitu masih kurang. Kenapa kami bilang begitu, karena di lihat dari perencanaannya yaitu hanya ada jangka pendek saja. Padahlakan alangkah lebih baiknya biasanya yaitu ada jangka pendek, jangka menengah dan jangka panjang. Jangka pendeknya yaitu kalau misalkan ada kegiatan PHBI dan karang taruna saja. Dan tidak adanya kegiatan regular. Karena HIPMA Ini belum mempunyai daya tawar yang bisa di sebarkan ke semua pihak agar kegiatan HIPMA ini akan menjadi lebih baik untuk seterusnya. Amiiin….
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
HIPMA Masjid Besar Ujung Berung adalah organisasi atau kegiatan yang bergerak di bidang kepemudaan. Yaitu untuk mengembangkan potensi yang ada dan memakmurkan paraf masjid yang menciptakan pemuda yang beriman, terampil, mandiri dan professional. Dengan adanya Hipma ini yaitu untuk mengkoordinir para pemuda baik yang dekat masjid besar uber ataupun di luar masjid uber. dan untuk menjalin sillaturahim antara sesam muslim terutama para pemuda agar lebih dekat lagi dengan masjid. Supaya masjid itu menjadi ramai oleh para pemuda seperti zaman dahulu. Dengan adanya hipma ini mudah-mudahan dapat menjadikan para pemuda yang menjunjung tinggi islam terutama agama dan bangsa. Amiiin.
B. Saran
Saran untuk HIPMA yaitu agar kegiatan ini lebih di tingkatkan lagi baik dari segi kegiatan ataupun yang lainnya. Agar para pemuda menjadi generasi yang di banggakan baik untuk bangsa terutama agama. Dan agar lebih dekat lagi dengan masjid supaya memakmurkan masjid. Amiiin…






REFERENSI
Wawancara langsung ke Masjid Besar Ujung Berung dan kepada ketua kegiatan HIPMA Masjid Besar Ujung Berung. Terimaksih kepada Nara Sumber yaitu bpak:
1.      Bpk. Asep Sulaeman. S.Ag ( Sekretaris Umum )
2.      Bpk. Zaenuri. S.Pd.I ( Ketua HIPMA )